 |
| Foto: Mahasiswa KKN Unipa Surabaya talk show di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. |
LintasPortal.com - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya mengadakan Talk Show bertemakan "Problem Solving Pengasuhan Anak di Era Digital" kepada ibu-ibu di Balai Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/12/2022) lalu.
Menurut pemateri talk show, Muwakhidah mengatakan, dalam acara ini para ibu-ibu di desa setempat diberikan materi dan wawasan baru tentang cara mengasuh anak yang baik dan benar di era digital.
"Di era digital sangat banyak anak yang bergantung pada gadget (smartphone) dalam hal ini ada beberapa hal yang mengganggu pada masa pertumbuhan anak memberi dampak negatif namun juga ada dampak positif," kata Muwakhidah selaku dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Unipa Surabaya.
Baca Juga:
Mahasiswa KKN Unipa Surabaya Penyuluhan Stunting di Sidoarjo
Ia menjelaskan, tujuan talk show ini sangatlah penting guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, baik secara fisik, mental maupun sosial.
"Perilaku anak di era digital ini banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, seperti yang terjadi di masyarakat umum ketika orang tua sedang marah dengan seorang anak mereka cenderung memarahi anak serta melontarkan kalimat yang tidak pantas hanya untuk memberikan rasa puas pada dirinya sendiri, namun di sisi lain orang tua tersebut menyesali kejadian yang dialami," bebernya.
"Tentu saja hal ini akan berdampak pada kesehatan mental seorang anak, dimana seorang anak bisa mengalami trauma, stres, atau mungkin depresi," imbuhnya.
Baca Juga:
Dua Jurnalis Bojonegoro Alami Kekerasan
PWI Bojonegoro Kecam Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis
Secara langsung, ia juga memberikan contoh perilaku anak yang mengalami gangguan stres yang bisa disebabkan oleh lingkungan sekitarnya.
"Seperti yang kita tahu bahwa setiap orang tua memiliki karakter masing-masing dalam mendidik anak. Tapi alangkah baiknya jika kita menggunakan cara sebaik mungkin tanpa melibatkan kekerasan atau bullying terhadap anak," ungkap dia.
Kegiatan ini mendapat antusias baik dari ibu-ibu PKK desa setempat sebagai peserta talk show.
Beberapa dari mereka melontarkan pertanyaan mengenai cara menyelesaikan masalah terhadap pola asuh yang selama ini mereka terapkan dan kemudian memperbaiki pola asuh seperti materi yang disampaikan narasumber. (LP2)