 |
| Foto: AFK Surabaya gelar seleksi Talent Detection. (Ist) |
LintasPortal.com - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya menuntaskan agenda Talent Detection 2025 yang digelar sejak 27 hingga 30 September 2025.
Program ini merupakan instruksi Federasi Futsal Indonesia (FFI) melalui Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur untuk mencari pemain berbakat dari tingkat kabupaten/kota hingga ke pusat, sebelum diproyeksikan masuk Timnas U-16 dan U-19.
Ketua AFK Surabaya, Abdullah, menunjuk Yobel Edi Waluyo sebagai koordinator talent detection dan coach berpengalaman, Ambar Suprianto sebagai koordinator seleksi.
Menurut Abdullah, keduanya dipilih karena dedikasi dan prestasi yang sudah terbukti dalam mengangkat futsal Surabaya.
"Mas Yobel adalah manajer futsal Porprov 2025, sementara Coach Supri sebelumnya sukses membawa emas untuk Surabaya di Porprov. Dengan menggabungkan keduanya, kami berharap beberapa pemain Surabaya bisa tembus ke timnas," kata Abdullah, Rabu 1 Oktober 2025.
Selain keduanya, Abdullah menyebutkan, jika AFK Surabaya juga melibatkan perwakilan pelatih Liga Futsal Surabaya Divisi Utama.
Setiap klub anggota diberi kesempatan mengirimkan lima pemain U-16 dan lima pemain U-19, sehingga terkumpul total 168 peserta, terdiri dari 78 pemain U-16 dan 90 pemain U-19.
Sementara itu, Koordinator Talent Detection, Yobel Edi Waluyo, mengapresiasi antusiasme peserta sangat tinggi.
"Mereka datang dengan dukungan orang tua dan menampilkan kemampuan terbaik. Dari seleksi ini, kami finalisasi 20 pemain, masing-masing 10 dari U-16 dan U-19," ungkap Yobel
Begitu pula pendapat coach Suprianto, yang menyampaikan seluruh peserta yang mengikuti seleksi dapat memperkuat timnas.
"Harapannya mereka bisa lolos ke timnas, mengharumkan nama Surabaya dan Jawa Timur," ucapnya.
Sementara itu, Exco PSSI Surabaya, Syaiful Anwar, memberikan apresiasi kepada AFK Surabaya, KONI, dan Disbudporapar Kota Surabaya.
"Semoga upaya ini melahirkan atlet futsal Surabaya yang bisa menembus timnas maupun klub profesional," tukasnya. (*)
