![]() |
Jerome Powell Gubernur The FED Amerika Serikat |
LintasPortal.com - Fokus Kabar Berita untuk sangat diperhatikan Minggu ini, berikut diantaranya,
Powell Ditunggu di Jackson Hole 2025Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dijadwalkan menyampaikan pidato penting pada pertemuan tahunan Jackson Hole, Wyoming, Jumat (22/8) waktu setempat. Pidato ini dinilai pasar sebagai salah satu momen krusial untuk melihat arah kebijakan moneter Amerika Serikat, terutama terkait peluang pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan September 2025 mendatang.
Ekspektasi Pasar terhadap Kebijakan The Fed
Dalam beberapa bulan terakhir, Powell kerap memberikan pernyataan bernada hawkish menyusul ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Namun, data ketenagakerjaan AS periode Juli 2025 yang melemah membuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga semakin meningkat. Investor global pun menantikan sinyal tegas dari Powell di Jackson Hole.
Defisit Neraca Berjalan Indonesia Kuartal II-2025
Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru mengenai neraca berjalan Indonesia pada kuartal II-2025. BI mencatat defisit sebesar 3 miliar dolar AS atau sekitar 0,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), meningkat dibandingkan kuartal I-2025 yang hanya defisit 0,1% terhadap PDB. Defisit ini sejalan dengan pola musiman, terutama akibat pembayaran dividen dan kupon oleh perusahaan.
Neraca Pembayaran Tertekan Arus Keluar Modal Asing
Selain itu, neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2025 juga tercatat defisit cukup besar, yaitu mencapai 6,7 miliar dolar AS. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan defisit 800 juta dolar AS pada kuartal sebelumnya. BI menjelaskan, defisit tersebut terutama dipengaruhi oleh arus keluar modal asing di pasar obligasi domestik. Meski demikian, BI tetap mempertahankan proyeksi defisit neraca berjalan 2025 di kisaran 0,5–1,3% dari PDB.
KPK Tangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi penindakan. Kali ini, lembaga antirasuah menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, terkait dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebuah perusahaan. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi strategis yang diemban oleh pejabat tersebut.
Freeport Indonesia Percepat Ekspor Konsentrat Tembaga
Dari sektor pertambangan, Bloomberg melaporkan bahwa PT Freeport Indonesia berencana mengekspor sekitar 350.000 ton konsentrat tembaga sebelum izin ekspornya berakhir pada pertengahan September 2025. Langkah ini diharapkan dapat membantu industri smelter tembaga di luar negeri yang tengah menghadapi tekanan margin akibat kelebihan kapasitas dan ketatnya pasokan bahan baku.
Kuota Ekspor Freeport Hampir Terserap
Rencana ekspor tambahan tersebut membuat Freeport diperkirakan akan menggunakan hingga 90% kuota ekspor konsentrat tembaga yang diberikan pemerintah sejak Maret 2025. Padahal, hingga pertengahan Agustus 2025, realisasi ekspor Freeport baru mencapai 65%. Perlu dicatat, setelah 16 September 2025, perusahaan tidak lagi dapat mengekspor konsentrat tembaga tanpa izin tambahan dari pemerintah Indonesia. (*)