 |
| Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia H. Giring Ganesha Bersama Erick Komala, S.H., M.H. Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dalam acara IDEA FEST 2025 Grand City Surabaya, Sabtu 02 Agustus 2025 |
LintasPortal.com - Gelaran IdeaFest 2025 resmi digelar di Kota Surabaya dan mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Erick Komala, yang akrab disapa Bro Erko. Dalam kesempatan tersebut, ia hadir bersama Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, H. Giring Ganesha, dan menyampaikan apresiasi terhadap hadirnya ajang kreatif berskala nasional ini di Jawa Timur.
Menurut Erick Komala, IdeaFest bukan sekadar pameran kreativitas anak muda, melainkan ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari pelaku industri kreatif, komunitas, dunia usaha, hingga pemerintah. Kehadiran IdeaFest 2025 di Surabaya menjadi bukti bahwa kota ini memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif dan pantas menjadi panggung utama bagi para talenta lokal.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, membuka peluang usaha baru, serta memperkokoh ekosistem kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Surabaya sebagai kota kreatif dan inklusif yang memberikan ruang luas bagi generasi muda untuk berinovasi.
Erick Komala turut mengajak seluruh masyarakat Surabaya, khususnya generasi muda dan pelaku kreatif, untuk hadir, berpartisipasi, dan memanfaatkan ajang ini sebagai momentum untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Ia menegaskan bahwa inisiatif seperti IdeaFest dapat menjadi batu loncatan menuju masa depan yang lebih inovatif, mandiri, dan berdampak.
Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, H. Giring Ganesha, “Kita harus terus berpartisipasi dan mengapresiasi segala bentuk hasil seni para seniman, sineas, dan semua penggiat seni di Indonesia. Inilah perwujudan nyata kita sebagai bangsa yang menghargai karya anak negeri.” Dengan semangat ini, IdeaFest 2025 di Surabaya diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem seni, budaya, dan inovasi yang berkelanjutan di Indonesia. (*)
