 |
| Foto: KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali. (Ist) |
LintasPortal.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam di Selat Bali saat hendak menyeberang antara Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Hal ini dibenarkan Kepala Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiabudi. Ia mengatakan, KMP Tunu Pratama Jaya berangkat pada 22.56 WIB menuju Gilimanuk.
"Kapal tenggelam terlihat dari petugas jaya Syahbandar," kata Wahyudi, Kamis (3/7/2025).
Insiden kecelakaan tersebut terjadi di perairan Selat Bali, tepatnya pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E pada Rabu (2/7) malam.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami distress atau kondisi bahaya pada pukul 23.20 WIB, dan dilaporkan tenggelam pada pukul 23.35 WIB.
"Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud.
Menurut laporan, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan di perairan Selat Bali.
Ia membeberkan, dari hasil evakuasi, total ada 31 orang penumpang dalam kondisi selamat, sedangkan empat orang dikabarkan meninggal dunia.
"Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan empat orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk," jelasnya.
Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian penumpang lainnya, dengan menerjunkan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi. (*)
