![]() |
Foto: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. (Sumber: YouTube Setneg Kepresidenan) |
LintasPortal.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku bangga setelah melihat bukti keberhasilan produksi pangan dengan panen raya jagung.
Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Terutama komoditas beras.
"Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai," ujar Probowo, Sabtu (7/6/2025).
Ia mengapresiasi Polri yang menginisiasi produksi pangan hingga panen raya. Probowo mengaku kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan nasional.
"Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan," pungkasnya.
Diketahui, capaian panen raya kuartal II sebanyak 2,54 juta ton ini jauh melebihi hasil panen raya pada kuartal I. Panen raya kuartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektare. Pada kuartal II, dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya mencapai 9,3 ton per hektare. Naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.
Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.
Polri dan Pemerintah memutuskan untuk mengeskpor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor jagung ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. (*)