 |
| Foto: Situasi sebelum pertandingan dihentikan. (Ist) |
LintasPortal.com - Pertandingan final futsal Porprov Jatim 2025 antara Surabaya melawan Malang, tercoreng akibat aksi supporter yang membuat kericuhan.
Malang bertindak selaku tuan rumah. Namun, pada laga final digelar di Graha Polinema, Jumat (27/6/2025) siang WIB, terpaksa harus dihentikan meskipun pertandingan masih menyisakan waktu yang panjang.
Supporter tuan rumah tak terima melihat timnya tertinggal dua gol dari Surabaya. Kekesalan mereka lampiaskan mengejek lawan dengan nyanyian rasis. Tak sampai di situ saja, bahkan pemain Surabaya dilempari botol air minum.
Panitia pelaksan (Panpel) bertindak cepat untuk menghentikan jalannya pertandingan. Surabaya tetap unggul dengan dua gol.
Baca Juga: Surabaya Target Kawinkan Medali Emas Futsal Porprov Jatim 2025
Aksi supporter Malang ini mendapat sorotan keras dari berbagai pihak, khususnya warganet yang menyaksikan laga final itu secara online di akun YouTube Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim.
"Yek ngelek-ngeleki Jatim (Merusak Jawa Timur)," tulis akun @ahmadhar****** di kolom komentar live streaming itu.
"Aku Arema (Supporter Malang), Tapi delok ngono iku yo isin (Aku Arema tapi melihat begitu (rasis) tentu malu)" komentar akun lainnya @SupriP****.
Sementara belum ada keterangan lebih pasti mengenai kelanjutan pertandingan ini. Hal itu dibenarkan Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya, Abdullah.
"Diberhentikan karena tidak kondusif. Posisi kedudukan (sementara) 2-0 kemenangan Surabaya. Belum ada putusan dari panpel," kata Abdullah. (*)
