 |
| Foto: PAC PDIP Kecamatan Krembangan senam Sicita bareng ratusan warga Gadukan Utara. (Ist) |
LintasPortal.com - PAC PDIP Krembangan gelar Senam Cinta Tanah Air (Sicita) diikuti ratusan warga Gadukan Utara, Jumat (27/6/2025).
Ketua PAC PDIP Krembangan, Hariaji, menyebut kegiatan ini terselenggara berkat gotong royong seluruh struktur partai mulai dari tingkat Anak Ranting, Ranting hingga PAC.
“Karena ini masih dalam rangkaian Bulan Bung Karno, bersama kita gelorakan agar masyarakat sadar pola hidup sehat sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Hariaji.
Lebih lanjut, Hariaji juga menegaskan soliditas jajaran pengurus PDIP di Kecamatan Krembangan semakin kuat. Ia menyatakan seluruh kader di wilayahnya siap memberikan dukungan penuh kepada Megawati Soekarnoputri dalam Kongres ke-VI PDI Perjuangan.
Sementara itu, Sekretaris PAC PDIP Krembangan, Suwarti, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran partai di tengah rakyat. Ia menyebut, PDIP tidak hanya hadir di saat-saat tertentu, melainkan selalu bersama masyarakat dalam suka maupun duka.
“Ini adalah bukti PDI Perjuangan selalu hadir membersamai rakyat, tidak hanya pada momen tertentu saja,” tegas Suwarti.
Kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, turut mengapresiasi gerakan SICITA yang digelar jajaran PAC Krembangan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Bung Karno yang selalu menempatkan rakyat sebagai pusat perjuangan partai.
“Gerakan SICITA bukan sekadar senam, ini adalah simbol bahwa kesehatan rakyat adalah prioritas utama dan bagian dari perjuangan kolektif kita,” tegas Achmad.
Ia juga menambahkan, di momentum Bulan Bung Karno ini seluruh kader PDIP harus semakin memperkuat kerja-kerja kerakyatan.
“Kita jadikan Bulan Bung Karno sebagai pengingat bahwa politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tapi alat perjuangan untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Selain senam, acara ini juga diisi dengan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari perjuangan membangun bangsa. (*)
