Fakultas Teknik Untag Surabaya Lakukan Perintisan Budidaya Lebah Madu Klanceng di Sidoarjo

 

Perintisan Budidaya Lebah Madu Klanceng di Desa Simoketawang, Sidoarjo.


LintasPortal.com - Fakultas Teknik, Program Studi Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 (Untag)Surabaya menggaungkan Perintisan Budidaya Lebah Madu Klanceng.

Kegiatan ini merupakan rangkain dari 31 Program Matching Fund yang diusulkan Febby Rachmatullah Masruchin, beserta 31 Dosen dan 155 mahasiswa.

Perintisan Budidaya Lebah Madu Klanceng sendiri dilakukan untuk mendukung Budidaya Penunjang Wisata di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.

"Kegiatan perintisan budidaya ini adalah sebuah upaya pemberdayaan sumberdaya manusia khususnya menyasar kalangan generasi muda Desa Simoketawang, Sidoarjo untuk menjadi tenaga pelopor dan penggerak usaha budidaya lebah madu klanceng," ujar Koordinator Kegiatan, Herlina.

Baca Juga:



Tim Lebah Klanceng.


Herlina berharap, budidaya lebah madu klanceng ke depannya bisa menjadi salah satu unit usaha yang potensial di Desa Simoketawang.

"Mengingat desa ini telah tersedia sekitar dua hektar lahan dengan tidak kurang 150 pohon kelengkeng sebagai sumber nektarnya," harapnya.

"Sehingga diharapkan di akhir program pelatihan ini akan terlahir pelopor sekaligus penggerak budidaya lebah madu klanceng dari generasi muda yang enerjik yang akhirnya terbangun usaha ekonomi madu kelengkeng yang menjadi produk unggulan Desa Simoketawang, Sidoarjo," imbuhnya.

Yang terlibat dalam kegiatan ini bukan hanya dirinya, turut serta dosen Program Studi Teknik Industri, yakni Asmungi bersama lima mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga:


Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak juli hingga desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga Nopember). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi.

"Sejak bulan September 2022 hingga kini tim klanceng secara intens telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan budidaya lebah madu klanceng," jelasnya.

Ia menyampaikan, perangkat Desa Simoketawang sangat terbuka dan merespon baik program ini.

"Mereka (perangkat desa, red) sangat berharap dilanjutkan dengan program pendampingan hingga mereka benar-benar mahir dalam berternak lebah klanceng," bebernya. (LP1)