Fitur SpO2 Pada Smartwatch. Apakah Berguna ?

Fitur SpO2 Pada Smartwatch Huawei
 

LintasPortal.com - Mungkin sebagian orang tidak memahami Fitur SpO2 pada smartwatch, namun yuk kita bahas manfaat dari fitur SpO2 pada smartwatch.

Apa Itu SpO2 ?

SpO2 atau saturasi oksigen dalam darah adalah persentasi hemoglobin didalam darah Anda yang mengandung oksigen dan menyatakan berapa banyak oksigen dalam darah. TIngkat oksigen dalam darah sebagian orang pastinya berbeda-beda tergantung kondisi fisik dan tingkat ketinggian permukaan Anda berada. Jika tingkat SpO2 dalam darah Anda kurang dari 90%, maka diperlukan untuk istirahat.

Tujuan oksimetri nadi adalah untuk memeriksa seberapa baik jantung Anda memompa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Ini dapat digunakan untuk memantau kesehatan individu dengan jenis kondisi apa pun yang dapat memengaruhi kadar oksigen darah, terutama saat mereka berada di rumah sakit. Kondisi tersebut meliputi: penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, radang paru-paru, kanker paru-paru, anemia, serangan jantung atau gagal jantung dan cacat jantung bawaan.

Sensor SpO2 Pada Smarwatch

Sensor SpO2 pada smartwatch digunakan untuk mengukur kadar oksigen darah atau saturasi oksigen dalam darah Anda. Dalam bidang medis, oksimeter denyut biasanya merupakan perangkat kecil yang menyerupai klip. Itu dapat dipasang ke jari tangan, kaki, dan kadang-kadang daun telinga untuk mengukur kadar oksigen darah tanpa rasa sakit. Baik oksimeter medis maupun yang dapat dikenakan menggunakan cahaya untuk melakukannya.

Biasanya, fitur SpO2 memiliki dua LED dengan panjang gelombang cahaya yang berbeda – satu merah dan satu inframerah. Ini karena penyerapan cahaya berbeda antara darah yang memiliki kadar oksigen normal dan darah yang kekurangan oksigen. Darah beroksigen menyerap lebih banyak cahaya inframerah, sementara darah terdeoksigenasi memungkinkan lebih banyak cahaya melewatinya. Hal ini memungkinkan oksimeter denyut dengan cepat dan non-invasif mendeteksi kadar oksigen dan mengukur seberapa baik oksigen dibawa ke ekstremitas.

Apakah Fungsinya Dari Sensor SpO2 ?

Seperti sensor kesehatan yang lainnya, fungsi utama SpO2 pada smarwatch adalah mengumpulkan data kesehatan dan memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang tidak biasa. Hal pertama yang harus diketahui adalah tingkat saturasi oksigen darah normal. Itu berada di sekitar angka 95% untuk kategori normal. Namun, jika Anda secara konsisten mendapatkan pembacaan di bawah 90%, mungkin sudah waktunya untuk mengunjungi dokter. Mereka dapat memeriksa ulang keakuratan bacaan dan merekomendasikan langkah selanjutnya.

Fitur SpO2 pada smarwatch juga bisa berguna jika Anda meningkatkan kualitas olahraga Anda. Ini karena pembacaan saturasi oksigen darah yang dapat digunakan untuk menafsirkan seberapa baik Anda menangani aktivitas yang meningkat. Jika Anda melakukannya secara berlebihan, level Anda mungkin turun rendah, menandakan Anda untuk mengambil sesuatu lebih mudah. Ini juga merupakan sensor penting bagi penggemar alpine yang mendaki ke dataran tinggi yang udaranya lebih tipis.

Sensor Pada Smartwatch

Sensor SpO2 pada smarwatch juga dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal apnea tidur. Apnea tidur adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan mereka yang terkena berhenti bernapas dalam waktu singkat di malam hari. Penderita sering mendengkur dan tidak merasa cukup istirahat bahkan setelah tidur malam yang nyenyak. Lebih penting lagi, membiarkan gangguan tersebut tidak diobati dapat mengakibatkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Inilah mengapa jam tangan pintar dengan oksimeter denyut dapat bermanfaat untuk deteksi dini.

Jadi sangat bermanfaat sekali kan menggunakan smartwatch yang memiliki fitur canggih sensor SpO2, dengan adanya fitur ini kita bisa melakukan deteksi dini akan kuliatas oksigen di dalam darah kita.

Sumber: RadaTime