DPW PSI JATIM Meminta Pemprov Jatim Tetap Waspada Saat Pembatasan Mudik 2021

Foto: Fendy Pratama Jubir DPW PSI JATIM
LintasPortal.com - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur meminta pemerintah provinsi Jatim untuk terus mempertahankan protocol kesehatan terkait Covid 19.

Hari ini pembatasan mudik lebaran mulai di jalankan, ada 27 titik penyekatan di Jawa Timur. PPKM Mikro juga sudah dijalankan di 30 Provinsi di tanah air.

Upaya pemerintah mengupayakan pembatasan Mobilitas Mudik pada 6-17 Mei bertujuan untuk membendung laju penyebaran COVID 19, namun pemerintah provinsi dan kabupaten / kota harus menunjang program tersebut.

Fendy Pratama (Juru Bicara DPW PSI Jawa Timur) mengatakan “Dengan adanya Varian COVID – 19 dari India yang sudah mulai masuk di DKI Jakarta dan Varian Mutasi Afsel di Provinsi Bali, maka Pemerintah Provinsi Jawa timur hendaknya terus bersiaga dan memperketat penegakan protokol kesehatan. Selain itu mendekati Hari Raya Idul Fitri, potensi keramaian atau kerumunan yang muncul harus diantisipasi dengan bijak”

“Ketua DPW PSI Jawa Timur, Teguh Cahyadin juga selalu berpesan kepada pengurus PSI untuk selalu mencontohkan 5M dan mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan - kegiatan kami.” Lanjut Fendy

Kepada masyarakat, PSI mengajak untuk menaati larangan mobilitas mudik dari Pemerintah, tujuannya supaya tidak terjadi arus tsunami penyebaran Virus Covid19 dari Kota ke Desa dan sebaliknya. Setidaknya untuk saat ini, mari kita bersama meminimalkan angka Tertular dan angka Kematian akibat Virus Covid19 yang telah banyak memakan korban, jangan sampai bertambah terus

Dilansir dari web resmi Pemerintah www.covid19.go.id per 05 Mei 2021, untuk Negara Indonesia, Angka Kematian tercatat 46.349 orang, Angka Positif tercatat 1.691.658 dan Angka Sembuh tercatat 1.547.092 orang. (*)