Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua DPC PDIP Surabaya Silahturahmi ke Bambang DH

Foto: Eri Cahyadi - Bambang DH - Adi Sutarwijono
LintasPortal.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan silahturahmi dengan mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, pada Sabtu (6/3/2021) siang.

Eri datang bersama Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Kota Surabaya .

Eri silahturahmi ke Bambang DH itu tujuannya sharing ilmu. Banyak sekali yang dibicarakan termasuk persoalan menyelesaikan aset, banjir dan program-program lainnya.

"Menjalankan program-program itu memang tidak bisa dibatasi waktu, apalagi sekarang masa pandemi Covid-19. Pasti akan banyak mengoper kegiatan dan anggaran," kata Eri saat berada di kediaman Bambang DH, Gayungsari, Surabaya.

Sosok Bambang DH ini masih memiliki aura pengaruh kuat dalam kemajuan Kota Surabaya, apalagi saat Bambang DH masih menjabat sebagai wali kota.

"Saya kesini ngangsu kaweruh. Beliau banyak pengalaman. Beliau sukses membawa Surabaya menjadi hebat. Sehingga apa yang telah beliau kerjakan akan saya teruskan," tuturnya.

Keduanya sering berkomunikasi secara intens dan terlihat sekali hubungan keduanya sangat baik dan dekat.

"Saya sempat menyampaikan beberapa hal kepada Mas Eri. Seperti pengamanan aset harus jadi perhatian pemkot. Apalagi aset ini juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Selain itu juga masalah lingkungan, banjir dan hal-hal teknis lainnya," ujar Bambang.

Bambang enggan terlalu ikut campur, terkait cara kerja wali kota, Sebab, kata Bambang, Eri sudah paham akan hal itu, karena Eri orang lama di Pemkot Surabaya.

"Mas Eri punya komitmen untuk membawa Surabaya lebih baik. Tidak arif dan bijaksana jika saya harus mengarahkan, kamu harus begini, kamu harus begitu. Biarkan Mas Eri memimpin dengan gayanya sendiri," jelas Anggota DPR RI itu.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono sangat senang dengan pertemuan tersebut.

Menurut Ketua DPRD Surabaya ini, pertemuan kedua wali kota beda periode ini adalah pertemuan yang lama dinanti-nanti, karena kesibukan keduanya baru sekarang terlaksana.

"Kami banyak membicarakan tentang kerakyatan, persoalan Surabaya seperti banjir, taman, pembenahan kampung. Utamanya Pak Bambang DH tadi menekankan soal keperpihakan pemerintah kepada wong cilik," ungkapnya. (*)