Pengukuhan Pengurus Paguyuban Maumere Of Flores (MOF) Surabaya Raya Periode 2021 - 2022 Central Mall Gunawangsa Tidar

Foto: Pengurus MOF Surabaya 2021 - 2022
LintasPortal.com - Keluarga Besar Paguyuban Maumere Of Flores (MOF) Surabaya Raya, mengukuhkan Pengurus dan Anggotanya di Central Mall Gunawangsa Tidar, Jumat siang kemarin (12/02/2021).

Acara yang dihadiri oleh Tjutjuk Supariono Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nampak terlihat hangat dan berbaur meskipun kondisi diluar Central Mall Gunawangsa diguyur hujan yang lumayan saat itu. Acara yang dimulai pukul 12.30 wib langsung dibuka dengan Tarian Hegong, salah satu tarian untuk menyambut kedatangan Tamu Adat atau Tamu Kehormatan.

Tarian Hegong adalah salah satu tarian tradisional dari masyarakat Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian yang dimainkan berkelompok oleh Pria dan Wanita dengan pakaian adat yang khas diiringi dengan musik Gong Waning. Tarian Hegong biasa ditampilkan untuk Penyambutan Tamu Penting, Acara Kesenian Daerah dan berbagai acara lainnya.

Dalam kesempatan itu pula dijelaskan singkat Filosofi Gading yang selalu ada ditiap rumah, padahal disekitar wilayah tersebut tidak pernah nampak adanya hewan Gajah, tetapi lebih banyak hewan Kuda yang terlihat, Ketua MOF Philips Benisius menjelaskan bahwa Filosofi Gading yang selalu ada dirumah warga adalah Gading sebagai simbol keluarga dari yang menyimpan Gading sebab Gading juga dipakai untuk melamar gadis untuk dinikahi dan sebagai Harkat dan Martabat dari warga tersebut.

Foto: Tarian Hegong Dari Maumere, Sikka, NTT
Selain Tarian Hegong, Dijelaskan pula salah satu kesenian yakni Tenun yang dikenal dengan nama Utan yakni salah satu kesenian tenun yang dibuat dari Kapas dan dipital secara manual, untuk selembar kain Utan harganya bisa mencapai Puluhan Juta.

Dalam kesempatan tersebut Tjutjuk Supariono Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya mengucapkan Terima Kasih telah diterima sebagai Saudara di Keluarga Besar Maumere Of Flores (MOF) Surabaya Raya.

“Kebetulan keluarga saya juga Bhinneka Tunggal Ika, istri saya masih ada darah dari Manado, Sonder Atas, jadi saat kumpul seperti ini, saya teringat dengan saudara saudara saya, inilah indonesia yang penuh warna dan humanis dan semua sukunya semuanya rukun, amin.” Ujarnya dalam Pidatonya

“Kami sangat Apresiasi kehadiran Paguyuban seperti ini, dan apabila Bapak Ibu ada permasalahan silahkan datang kekantor saya, kantor saya terbuka lebar lebar dan siap bantu advokasi” Tambahnya.

Kehadiran dari Paguyuban Maumere Of Flores (MOF) Surabaya Raya yang ada di Kota Surabaya, sangat baik untuk tetap menyatukan persaudaraan saudara perantauan dari Maumere yang ada di Kota Surabaya untuk tidak melupakan Adat dari Maumere meskipun kini tinggal berada jauh di Surabaya.

“Saya berharap Paguyubuan Maumere Of Flores (MOF) bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun Bangsa terutama di Kota Surabaya” Tambah Tjutjuk Supariono diakhir Pidatonya.

Dalam pengukuhan tersebut dibacakan Susunan Kepengurusan Keluarga MOF Surabaya Raya Periode 2021 -2022 Yakni, Philips Benisius sebagai Ketua, Suryanto Tanzil sebagai Wakil Ketua, Anggelinus Oktavianus sebagai Sekretaris dan Yuliana Susanti sebagai Bendahara, selain itu ada juga Margaretha Agnes Rini sebagai Seksi Humas dan Perlengkapan, Agustinus Herianto Longa sebagai Seksi Rohani, Dominikus Darwanto sebagai Seksi Dana, Devrison Nong Yarvin sebagai Seksi Seni Dan Budaya, Rudyanto T. Lengary sebagai Seksi Olahraga serta Siprianus L. sebagai Seksi Hukum dan Keamanan.

“Rumah kita bersama yang kita sepakati Paguyuban Keluarga Besar Maumere Of Flores (MOF) Surabaya Raya, untuk itu mari kita jaga, kita rawat, bergandengan tangan, saling menghormati, saling menghargai, saling memahami, agar apa yang kita harapkan , apa yang kita cita citakan dapat terwujud, mari kita jaga, kita rawat paguyuban ini, sehingga kedepannya menjadi berguna bagi kita sendiri dan berguna bagi orang lain, untuk itu mohon meninggalkan rasa ego, kepentingan diri sendiri, ketika kita harus berada di Paguyuban, sehingga segala masalah, segala persoalan, sekecil apapun, mari kita bahas bersama, kita komunikasi bersama sehingga ada solusi yang tidak merugikan satu sama yang lain, sesuai Motto kita, Tenggelam Kita sama sama, Terapung Kita Sama Sama, Suka Dan Suka Kita Mari Sama Sama, Jangan Ada Dusta Diantara Kita” Ujar Philips Benisius dalam Sambutannya sebagai Ketua MOF Surabaya Raya Periode 2021 - 2022.

Acara yang berlangsung di Central Mall Gunawangsa Tidar Surabaya dihadiri sekitar 50 orang tetap dilaksanakan dengan Protap Kesehatan yang ketat, Panitia menyiapkan Faceshield, Masker dan Handsanitizer serta menjaga jarak dalam penataan tempat duduk selama acara berlangsung. (qq/lp)