Foto: Eri Cahyadi - Armudji Debat Publik KPU |
LintasPortal.com - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji pada debat publik Pilkada Surabaya, Sabtu (5/12/2020), mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen di Kota Pahlawan. Ucapan terima kasih ini tak lain dari bentuk respek atas gotong royong seluruh warga dan Pemkot Surabaya dalam membangun Kota Pahlawan selama ini.
”Terima kasih kepada para kiai, bu nyai, tokoh agama, tokoh masyarakat yang memberikan support. Terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, terima kasih kepada teman-teman PSI dan seluruh partai pendukung, PBB, Hanura, PKPI, Garuda, Berkarya,” ujar Eri.
“Kepada orang tua dan istri kami yang selalu mendampingi kami,” imbuh Eri.
Eri-Armudji juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, dab Polri yang terus menjaga Surabaya, termasuk di masa pandemi Covid-19. Tak lupa, Eri-Armudji berterima kasih kepada kader Posyandu, kader lingkungan, dan seluruh kader kesehatan. Juga kepada seluruh ketua RT, RW, LPMK, dan karyawan Pemkot Surabaya baik ASN maupun tenaga honorer.
Kepada perguruan tinggi dan semua tenaga pendidik yang selama ini telah bekerja keras membangun kualitas sumberdaya manusia (SDM) Surabaya, Eri-Armudji berucap terima kasih dari hati yang paling dalam.
”Terima kasih kepada seluruh rakyat Surabaya. Juga kepada para pemimpin kami (wali kota sebelumnya), Pak Bambang DH dan Bu Risma. Karena buat kami terima kasih ini penting,” ujarnya.
“Selalu dikatakan, “Wa-man lam yasykur an-nas, lam yasykur Allah”, karena siapa yang tidak bisa berterima kasih kepada orang lain, itu adalah manusia yang tidak bersyukur kepada Allah,” ujar Eri mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Turmuzi.
Armudji menambahkan, tidak ada satu pun kebaikan yang bisa dicapai dengan cara menghancurkan kebaikan yang sudah ada sebelumnya.
”Ingatlah tidak ada satu pun kebaikan yang bisa dicapai dengan cara menghancurkan kebaikan yang ada. Apalagi saat ini ada yang dengan bangga bernyanyi-nyanyi akan menghancurkan kebaikan (Surabaya) itu sekarang,” ujarnya, mengingatkan kembali video viral ”Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang dinyanyikan sejumlah pendukung pasangan calon Machfud Arifin dan Mujiaman.
”Membangun kebaikan hanya bisa dilakukan dengan berpijak pada kebaikan yang sudah dibangun pendahulunya,” kata Armudji.
Eri-Armudji menutup debat dengan sebuah parikan. ”Nang masjid budal ngaji, tuku soto nang Joyoboyo. Eri-Armudji nomer siji, Matur nuwun kagem sedoyo arek-arek Suroboyo.” (qq/lp)