 |
| Foto: Pelantikan 6 Menteri di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Istimewa) |
Dari 6 menteri pilihan Jokowi, sejatinya ada 3 nama menteri yang menarik untuk disorot. Sebab, 3 menteri ini mempunyai keistimewaan di bidangnya.
Pertama, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau lebih dikenal Risma ini masih tercatat sebagai Wali Kota Surabaya. Semua orang tahu dan kenal siapa sosok Risma.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya yang berhasil menyabet sederet penghargaan, baik setaraf Nasional maupun Internasional.
Ini menjadi kado istimewa bagi dirinya ditunjuk dan dilantik mengisi kekosongan jabatan Mensos. Yang semua orang tahu, Mensos sebelumnya ditangkap atas kasus korupsi gede-gedean bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Berbagai ucapan muncul seiring pelantikannya. Mulai rasa bangga, takjub dan pujian lainnya. Risma sendiri bisa bernafas lega sambil menikmati kemenangannya di tahun 2020 ini. Bagaimana tidak, dia berhasil mengawal kemenangan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya. Hal ini semakin memberikan kepercayaan partai 'Kepala Banteng' kepadanya.
Kemudian, jabatan Mensos terasa istimewa karena tak lama lagi dirinya lengser dari jabatan wali kota. Tepatnya di Februari 2021. Risma sempat mengutarakan keinginannya jika sudah tidak lagi menjabat wali kota, maka dia tertarik menjadi dosen salah satu Universitas di Surabaya.
*Sandiaga Salahuddin Uno
Nama Sandiaga Uno mungkin tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, terkhusus para pengusaha. Sebab, ia juga pengusaha yang terbilang sukses. Pernah dinobatkan orang terkaya ke-29 di Indonesia oleh majalah Forbes pada 2009.
Sandiaga Uno dipercaya Jokowi untuk menahkodai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Semua serasa serba mendadak, juga mungkin sudah dikompromikan.
Sama halnya dengan Risma, Sandi, panggilan akrabnya, juga pernah menjabat wakil kepala daerah. Pada 2007, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun disayangkan, belum ada prestasi dan dedikasi luar biasa yang ia lakukan untuk masyarakat DKI Jakarta, tapi sudah mundur dari jabatan Wakil Gubernur.
Diketahui bersama, Pada September 2018, ia mengundurkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta dan maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di 2019. Tidak hanya itu, ia juga terpaksa harus keluar dari Partai Gerindra kala itu untuk melengkapi syarat pencalonan.
Nampaknya, keputusan yang diambil tidak berjalan mulus. Langkah Prabowo-Sandi digagalkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf. Namun tidak butuh waktu lama semenjak Jokowi-Ma'ruf dilantik, akhirnya Sandi resmi diangkat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).
Sementara itu, pasangannya di Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto terlebih dahulu diangkat Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Rabu (23/10/2019).
*Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut sederet nama yang menjabat Menteri di kabinet Indonesia Maju. Jokowi menunjuk Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.
Sebelum dipercaya menahkodai Menag, Gus Yaqut merupakan Ketua Umum PP GP Ansor 2015–2020 sekaligus Komandan Banser NU. Gus Yaqut merupakan keponakan Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Selain itu, Gus Yaqut pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2024.
Bahkan, yang tidak semua orang tahu bahwa Gus Yaqut juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2004–2005). Kemudian, Gus Yaqut maju mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati mendampingi Moch Salim pada Pilkada 2005 dan kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang periode 2005–2010.
Berikut menteri-menteri baru di Kabinet Indonesia Maju:
1. Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi dana bansos.
2. Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
3. Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan yang baru menggantikan Terawan Agus Putranto.
4. M Lutfi ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Perdagangan yang menggantikan Agus Suparmanto.
5. Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
6. Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang juga telah ditangkap KPK. (mn/lp)