Foto: Kapal Nelayan |
LintasPortal.com - Para nelayan di pesisir Pantai Kenjeran libur sementara. Sebagian perahu dan alat menangkap ikan rusak. Mereka sibuk melakukan perbaikan. Ombak kencang menyapu kampung nelayan Nambangan, Kecamatan Kenjeran, Rabu malam (11/11/2020) lalu. Disusul banjir rob di kawasan warga.
Perbaikan perahu diperkirakan butuh waktu lama. Ditambah pembiayaan yang sedikit tinggi. Hal itu diungkap Ketua RW 02, Nasrullah.
"Standar waktu perbaikan perahunya itu bisa sampai 2 minggu. Karena kan satu perahu itu harganya 26 juta, sedangkan yang membebani adalah alat pancing atau jaringnya. Satu jaring itu 2 juta, sedangkan satu perahu bisa bawa sampai 30 jaring," kata dia.
Pemkot Surabaya kini mendirikan posko di wilayah tersebut. Penyaluran bantuan berupa sembako diterima warga. Pemkot berjanji membiayai perbaikan perahu para nelayan. Warga berharap tidak hanya perahu. Namun beserta peralatan menangkap ikan.
Para nelayan ikut berjaga. Khawatir kejadian serupa datang lagi. Akibat terjangan ombak itu, air masuk ke perahu mereka cukup banyak. Hampir 10 ember.
"Soalnya pada waktu kejadian, itu airnya masuk ke perahu. Nah pas waktu nelayannya ngeluarin air se ember, air yg masuk bisa seperti 10 ember," jelas Nasrullah. (mn/lp)