Fasilitas GBT Sudah Standar FIFA

Foto: Bu Risma Sidak GBT Surabaya

LintasPortal.com - Surabaya akan menjadi tuan rumah ajang turnamen Piala Dunia U-20 tahun 2021. Tahun lalu, FIFA menunjuk GBT sebagai salah satu venue merebutkan piala bergengsi kelas dunia kategori U-20.

Melihat kondisi GBT masih kurang mewah. Pemkot Surabaya merombak penampilan GBT. Dari dalam hingga luar stadion. Ada beberapa bangunan yang rampung direnovasi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau gedung-gedung GBT. Mulai dari gerbang pintu masuk, ruang ganti pemain, tribun supporter, area parkir. Dilanjutkan ke pengerjaan jalur menuju GBT.

Di GBT, Risma mengaku takjub pengerjaan lapangan latihan pemain rampung cepat. Lebih cepat ketimbang target awal. Mungkin karena sesuai tracknya.

"Saya pikir lapangan latihan ya Desember. sebelum bulan depan ternyata sudah mulai jadi," kata Risma.

GBT disulap jadi mewah. Single seat, kualitas rumput, lampu stadion, semuanya berstandar FIFA. GBT juga memiliki Jacuzzi (bak rendam) pemain.

GBT tinggal ditambah lift. Sesuai permintaan FIFA. Pemkot berupaya mengabulkan cepat. Meski kebutuhannya baru saja tiba. Jumlahnya ada 2 (dua) unit lift. 

"Liftnya ini kan permintaan yang baru dari FIFA sudah datang. Tinggal pasang mungkin akhir November kelar," ujarnya.

Risma berencana membangun taman bunga di area luar GBT. Katanya sih agar semakin terlihat cantik. Taman itu akan mengelilingi luar GBT. Jadi, penonton ataupun pejalan kaki bisa menikmati keindahan taman sebelum masuk GBT.

"Untuk yang jalan kaki dari depan supaya tidak kepanasan. Kita juga buat jalan setapak yang di sampingnya ada taman.  Lokasinya mulai akses masuk sampai nanti memutari stadion," jelasnya.

Area parkir turut diperhatikan. Lahan parkir akan diperluas. Pengerjaannya diperkirakan sudah mencapai 90 persen. Sebentar lagi rampung. Tentunya Surabaya tak ingin terlihat malu di mata dunia. Tuan rumah sekelas piala dunia tapi GBT tidak punya layanan fasilitas bagus. Yang sesuai standar FIFA.

"Sudah 90 persen. Tapi tadi saya minta tambahan lahan parkir meskipun sudah ada beberapa titik parkir. Lalu kita juga buatkan tempat shelter bus," paparnya.

Risma begitu detail. Akses masuk GBT ikut diperhatikan. Mungkin khawatir tidak rampung seusai target. Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) mulai dalam pengerjaan. Simpang Susun Romokalisari Jalan Tol Surabaya - Gresik sudah mencapai 25 persen, kata Risma. (mn/lp)