Foto: Dua Kandidat Pilkada Surabaya (Sumber: Youtube KPU) |
LintasPortal.com – KPU Kota Surabaya menggelar debat perdana pada Rabu malam (4/11/2020) dengan menghadirkan dua pasangan calon, yaitu Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Dalam salam satu sesi, terdapat pertanyaan tentang penanganan Covid-19.
”Problem covid-19 tidak hanya problem rumah sakit tapi juga komunitas. Pertanyaannya, apa yang akan Anda lakukan untuk mitigasi pandemi?” demikian pertanyaan disampaikan moderator.
Lalu Calon Wali Kota Machfud Arifin menjelaskan, bahwa penanganan Covid-19 harus mengacu pada aturan pemerintah pusat. ”Kita harus pencegahan terhadap penyakit covid. 3M, memakai masker, menjaga jarak, da mencuci tangan. Juga menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin,” ujar Machfud yang merupakan purnawirawan polisi.
Foto: Paslon No. 1 Eri Cahyadi - Armuji |
Sedangkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi menjawab dengan lebih komprehensif. Eri mengatakan, mitigasi terhadap pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Misalnya dengan kampung tangguh yang telah dilakukan bersama-sama antara Pemkot Surabaya, TNI, dan Polri.
”Juga ada swab di mana-mana. Ada tim pemburu pelanggar protokol kesehatan. 3M saja tidak cukup. Pandemi ini harus dihadapi dengan tracing, testing, dan treatment yang dilakukan bersama. Hasilnya, sekarang tinggal 79 pasien Covid-19 (yang masih dalam perawatan di Surabaya),” ujarnya.
Foto: Suasana Ruang Debat Pilkada Surabaya |
Dalam konsep penanganan Covid, memang kuncinya adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi.
Eri Cahyadi dalam beberapa segmen debat juga terus menekankan bahwa penanganan pandemi Covid-19 salah satunya adalah tes yang masif. Di Surabaya sendiri tes swab gratis terus dimasifkan.
Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.
”Satu-satunya kabupaten/kota yang memiliki laboratorium swab gratis adalah Surabaya Pandemi Covid-19 melanda dunia, tapi ini adalah kehebatan warga Surabaya melakukan langkah penanganan bersama. Sekarang swab gratis terus-menerus. Itulah kehebatan para dokter dan tenaga kesehatan (nakes),” ujar Eri. (qq/lp)