Foto: Ai mancur menari di luar wahana Atlantis Land Surabaya.LintasPortal.com - Pemandangan ironi di tengah pandemi Covid-19. Semua wisata belum normal kembali. Padahal, mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020, pemerintah pusat memutuskan libur panjang.
Penurunan pengunjung di Atlantis Land yang berada di kawasan Kenjeran Park, Kec. Bulak, Surabaya, termasuk salah satu wisata korban dampak virus asal Wuhan, China.
Manager Operasional Atlantis Land, Paul mengatakan, sebelum ada pandemi Covid-19, pengunjung bisa mencapai ribuan. Sedangkan saat ini merosot. Bahkan tidak sampai 10 persen.
"Misalnya, sebelum corona kita bisa di atas 5.000 - 10.000 pengunjung, ya untuk kali ini kita maksimal tidak sampai 10 persennya," paparnya, Kamis 29 Oktober 2020.
Meski begitu, dari awal pihaknya sudah membatasi jumlah pengunjung. Kebijakan itu diambil semata-mata mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung masuk wahana Atlantis Land dibatasi 50 persen.
Untuk jumlah pengunjung Kamis (29/10/2020) ini, dirinya mencatat ada ratusan orang yang datang. "Seperti hari ini aja baru 500 orang," imbuhnya.
Menurutnya, jumlah itu jauh dari target. Sementara itu, pihaknya terus melakukan cara agar terjadi peningkatan jumlah pengunjung.
"Kalau target sih harapnya lebih, cuma tapi saat ini kondisi kita masih jauh dari normal pengunjungnya," harapnya.
Bagaimana pun, pihaknya tetap berupaya memanjakan pengunjung agar momen libur panjang mereka dapat berkesan. Dengan menyiapkan beberapa pertunjukan yang memikat mata pengunjung. (mn/lp)