LintasPortal.com - Lomba Surabaya Smart City (SSC) 2020 terus dilanjutkan meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Tercatat sebanyak 500 RW mengikuti lomba SSC 2020 ini.
Kriteria penjurian lomba SSC dinilai dari proses pemilihan dan pengelolaan samah kering dan basah, penerapan protokol kesehatan, pemanfaatan pekarangan dengan rumah pangan lestari, hingga peninjauan UMKM.
Melik Masfiatin sebagai salah satu dewan juri SSC menyampaikan, bahwa penjurian yang dilakukan juga untuk peninjauan rumah pangan lestari dan beberapa UMKM yang nantinya akan di bantu untuk di daftarkan ke beberapa Hotel yang ada di Kota Surabaya.
"Suatu kampung ada penanaman pangan lestari untuk menunjang selama pandemi, seperti menanam sayur dan budidaya ikan. Lalu UMKM yang ada di wilayah ini akan di data sudah ber SIUP dan belum. Kalau sudah akan ada akses untuk di daftarkan di hotel yang ada di Surabaya, yang belum akan di permudah di kecamatan masing-maisng," kata dia.
Sementara itu, penjurian terakhir lomba SSC pada Selasa (13/10/2020) kemarin, dilaksanakan di Jl. Ketintang Baru X RT 02 RW 04, Kecamatan Gayungan. Pengumuman akan dilakukan pada 17 Oktober 2020. (mn)