Gelombang Lanjutan Aksi Tolak Omnibus Law di Surabaya

 

Foto: Massa aksi Getol Jatim menyerukan tuntutan pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

LintasPortal - Aksi lanjutan menuntut pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law kembali bergulir di Surabaya.

Ribuan demonstran tergabung di Gerakan Tolak Omnibus Law Jawa Timur (Getol Jatim) menggalang aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (20/10/2020).

Salah seorang koordinator aksi, Safik Udin mengatakan, selama Omnibus Law tidak dihapuskan maka pihaknya terus menggelar aksi serupa.

"Jelas ini akan menjadi agenda gerakan terus menerus dari kawan-kawan. Karena kaum buruh ini klasternya banyak," kata Safik.

Ia menambahkan, kedatangan massa Getol Jatim ke Grahadi bukan semata-mata menginginkan audensi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Tidak akan ada audiensi, karena dari awal kita sudah mengatakan bahwa mosi tidak percaya kepada pemerintah yang mana jelas-jelas UU omnibuslaw ini jangan disahkan nyatanya disahkan," pungkasnya.

Secara bergantian, salah satu pentolan Bonek Mania, Andie Peci turut meluapkan aspirasinya di atas mobil komando.

"Serikat buruh dan mahasiswa akan berkumpul. Aksi akan dilakukan berhari-hari sampai UU ditolak," teriaknya.

Menurut pantauan di lokasi, aksi tuntutan ini berjalan aman dan damai. Terlihat beberapa pihak keamanan gabungan TNI dan Polri telah bersiaga sejak pagi hari. (mn/lp)