Cara KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Lonjakan Penumpang Pada Libur Panjang

Foto: Suasana Stasiun Kereta Api

LintasPortal.com - Momen libur panjang dimanfaatkan betul oleh setiap orang. Dari mereka ada yang bersantai di rumah, ada juga yang berlibur ke luar kota.

Ada berbagai pilihan. Berangkat dengan kendaraan pribadi ataupun naik transportasi umum. Jalur udara, laut maupun darat.

Sementara itu, PT KAI Daop 8 Surabaya mempunyai cara tersendiri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada akhir libur panjang yang diprediksi akan terjadi pada 1 November 2020.

"Puncak lonjakan jumlah penumpang pada masa liburan long weekeend di akhir Oktober 2020, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada tanggal 1 November 2020," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Kamis 29 Oktober 2020.

Cara KAI Daop 8 Surabaya yaitu dengan menambah 2 KA jarak jauh relasi dari Malang menuju Jakarta.

Dengan penambahan 2 (dua) perjalanan KA jarak jauh di masa libur panjang ini, maka PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 25 KA jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal.

"Kedua perjalanan tersebut adalah KA Majapahit relasi Malang – Pasar Senen dan KA Gajayana Fakultatif relasi Malang - Gambir," ucapnya.

Menurutnya, jumlah penumpang pada libur panjang ini mencapai 16.919 orang. Berbeda dengan hari biasa yang mencapai 10.000 - 12.000 saja. Karena PT KAI Daop 8 Surabaya membatasi penumpang di saat pandemi Covid-19. (mn/lp)