LintasPortal.com - Bro tjutjuk supariono anggota komisi D DPRD kota Surabaya bergerak membagikan paket sembako kepada warga terdampak di RW 06 dan RW 07 Simo Kalangan gang 1 Surabaya, pembagian paket sembako ini dilakukan dirumah Bapak Nugroho selaku RT 08 / RW 07 Simo Kalangan gang 1 Surabaya didampingi oleh Team #PSIWaniLawanCORONA
Acara simbolik pembagian paket sembako dilakukan kepada perwakilan warga yang saat itu diwakili oleh perangkat RT, pembagian paket sembako diberikan kepada 4 RT yakni RT 01/RW07 , RT 02/RW 07, RT 08/RW07 dan RT 03/RW 06 untuk mewakili penerimaan paket sembako.
Usai pembagian paket sembako, acara dilanjutkan silahturahmi dengan warga dan perangkat kampung, diskusi dua arah dilakukan antara warga dengan bro tjutjuk supariono, supaya mengetahui apa masalah dan akar masalahnya, dari diskusi tersebut masih banyak permaslahan tentang MBR, BST dan bantuan lainnya.
Sebagian besar warga merasakan kalau bantuan saat ini tidak tepat sasaran, sebab warga yang mampu mendapatkan bantuan, sedangkan warga yang tidak mampu tidak mendapatkan bantuan, bahkan bro tjutjuk menjelaskan kepada warga “Data yang dipakai oleh kemensos saat ini adalah data tahun 2015 dan bukan data update yang bapak ibu berikan beberapa waktu lalu, permasalahan ini akan saya bawa pembahasannya saat rapat dengan komisi” ujar bro tjutjuk supariono
Usai diskusi dengan warga, bro tjutjuk supariono diajak keliling kampung RT 08 untuk melihat lebih dekat “Kampung Hidroponik Binaan Pelindo Surabaya” yang berada disekitar jalan kampung, sambil menjelaskan kepada bro tjutjuk, pak nugroho selaku RT 08 sangat senang dengan kedatangan bro tutjuk dikampungnya “sangat senang dengan kedatangan pak tjutjuk supariono dikampung RT 08 Kampung Hidroponik, sebab baru kali ini melihat anggota dewan mau datang langsung ke lapangan untuk membagi paket sembako dan melihat langsung hasil karya warga Kampung Hidroponik” ujar pak nugroho disela acara
Sekitar 45 menit lebih Bro Tjutjuk dan Pak Nugroho berkelililng kampung dan sangat bangga dengan kampung hidroponik yang mampu menciptakan peluang usaha sejak 2018 hingga sekarang, diakhir waktu setelah berkeliling kampung bro Tjutjuk pun berpamitan untuk undur diri karena waktu sudah malam.
"Sangat bangga dan senang melihat warga kampung HIdroponik di RT 08 ini, semoga kedepannya dapat ditiru oleh kampung sekitarnya supaya mampu menciptakan peluang usaha sebagai pengusaha hidroponik" ujar bro tjutjuk supariono diakhir pertemuannya. (qq/lp)